KUNJUNGAN KE DESA DADAPAN

 Di SMA N 1 PAMOTAN sering di adakan pembelajaran di luar, terutama pada mapel sosiologi. Waktu itu tepatnya hari Selasa tanggal 31 Januari 2023 SMAN 1 PAMOTAN mengadakan kunjungan ke desa DADAPAN untuk kelas 12 jurusan IPS.

Untuk persiapan kunjungan kedesa Dadapan, setiap siswa kelas 12 IPS di harapkan untuk membawa bibit ( berupa bibit buah, ataupun bibit sayuran), bambu yang berukuran  kira² 60cm dan di bentuk runcing pada salah satu ujungnya, dan juga membawa kantong plastik. Tujuan membawa semua bahan tersebut adalah karena pada kunjungan kali ini kami akan belajar tentang caranya pertani atau menanam tanaman dengan baik dan benar. 

  





     

PROFIL DESA DADAPAN 

Desa DADAPAN adalah salah satu desa di Kragan, Rembang, Jawa tengah yang memiliki penduduk kurang lebih 3456 jiwa, yang kebanyakan penduduknya ber mata pencarian sebagai petani. luas wilayah desa DADAPAN adalah 460,311 ha. Desa DADAPAN terletak pada sebelah timur kabupaten Rembang yang berbatasan langsung dengan 

Sebelah barat berbatasan dengan desa ngroto. 

Sebelah timur berbatasan dengan desa bogorejo 

Sebelah selatan berbatasan dengan  desa tanjung

Sebelah selatan  berbatasan dengan desa kumbo 

 Desa ini juga memiliki 4 dukuhan yaitu, dusun Siwalan sukun, dusun Krajan, dusun macan Ireng, dan dusun Ngemplak. desa ini juga memiliki banyak sekali macam buah buahan yang dapat dijumpai di setiap jalan di depan perumahan warga berupa buah rambutan, buah durian, buah alpukat dan lain-lain. 


Sebelum berangkat ke desa DADAPAN kami kelas 12 IPS semua berkumpul di depan aula sekolah untuk diberikan pembekalan dari pak Suhadi yang merupakan guru mapel sosiologi, berupa pembekalan tentang sikap, perilaku, adap juga menunjukan Etika baik kita sebagai pelajar Yang baik. 

Setelah pembekalan selesai kira kira pukul 08.30 kami semua kelas 12 IPS bersiap masuk bus untuk berangkat ke desa DADAPAN dengan di dampingi oleh beberapa guru pendamping. 

Kamipun berangkat ke lokasi menggunakan bus, setiap kelas terdapat 2 bus yang digunakan, perjalanan kami menuju lokasi terasa seru, kami saling bercanda, dan tertawa bersama, hingga tak terasa sudah sampai di lokasi. Kamipun turun dari bus, dan ternyata kami salah turun, karena lokasi nya masih jauh didepan, akhirnya kami semua pun melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sampai di lokasi, kira kira 20/30 menitan kami berjalan dari parkir nya transportasi ke lokasi yang dituju, sebenernya kalo di tanya capek atau nggaknya yang tentu capek ya, tapi berhubung jalanya bareng bareng sama temen seangkatan IPS semua jadi ngga begitu  kerasa ya capeknya. 




Sesampainya di lokasi, kami duduk bersama di sana dari kelas 12 IPS 1, sampai 12 IPS 5. Kegiatan nya adalah dari  sambutan oleh bapak Suhadi, bapak kepala sekolah, pengurus organisasi desa DADAPAN dan juga dari bapak kepala desa DADAPAN juga. Setelah selesai kami semua bersiap melakukan penanaman alpukat yang di dampingi oleh kakak kakak pendamping dari desa DADAPAN tersebut. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok berisikan 5-6 anggota. 



Kegiata selanjutnya dari setelah sambutan adalah melakukan penanaman biji alpukat per kelompok yang akan di dampingi oleh kakak pendamping nya. Alhamdulilah kegiatan itu juga berjalan dengan lancar, kami semua melakukanya dengan semangat juga penuh tawa, tentunya juga dengan baik ya karena mengikuti arahan dari kakak pendamping nya. Hari sudah mulai makin panas, sekitaran pukul 11.20 ada sebagian siswa yang kembali ke tempat awal berkumpul untuk istirahat sebentar. Sampai jam 12.00 kami semua makan siang bersama, saling berbagi makan. Lalu di lanjutkan dengan wawancara kepada kakak pendamping dari desa dapat tersebut juga sama bapak kepala desa. Alhamdulilah berjalan lancar dan baik. 

Sampai pukul 13.00 tepat kami bersiap untuk pulang ke sekolah, sebelum pulang kami berfoto bersama disana dengan pemandangan gunung dan warna hijau dari persawahan yang indah. 



Pada saat perjalanan pulang, cuaca berubah menjadi dingin karena keadaan sedang hujan. Tepat pukul 13.40 kami semua sampai di sekolah dengan aman, dan alhamdulilah kegiatan pun berjalan dengan lancar dan baik. 








Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASAL USUL WISATA KARANG JAHE

KUNJUNGAN KE PASAR PAMOTAN

PENGARUH WISATA KARANG JAHE DALAM PERUBAHAN SOSIAL DI DESA PUNJULHARJO